Balikpapan, 2 Februari 2025 – Siswa kelas 8 SMP Nasional KPS mengikuti kegiatan Studi Budaya di Desa Budaya Pampang, Samarinda. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada kebudayaan Dayak Kenyah yang kaya akan tradisi dan seni.
Kegiatan dimulai dengan penyambutan khas Dayak, di mana para siswa disambut dengan tarian tradisional dan sapaan dari tokoh adat setempat. Mereka juga berkesempatan melihat langsung rumah adat lamin dan mengenal simbol-simbol budaya yang melekat pada suku Dayak Kenyah.
Selain itu, siswa mengikuti berbagai aktivitas interaktif, seperti belajar menari tarian Hudoq, mencoba permainan tradisional, serta menyaksikan proses pembuatan manik-manik khas Dayak. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan wawasan mengenai nilai-nilai kearifan lokal, seperti gotong royong dan rasa hormat terhadap alam.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan menambah wawasan saya tentang budaya Dayak. Saya jadi lebih memahami warisan budaya yang harus kita lestarikan,” ujar salah satu siswa dengan antusias.
Dengan adanya kegiatan Studi Budaya ini, diharapkan para siswa dapat lebih menghargai dan menjaga keberagaman budaya Indonesia. Acara ini pun menjadi pengalaman belajar yang tidak hanya edukatif tetapi juga mengesankan bagi seluruh peserta.
